Kevin Garnett - NBA

Selasa, 08 Agustus 2017

Pengaruh Rangsangan




Pengaruh Rangsang terhadap Gerak Menutup dan Membukanya Daun Putri Malu

Pada kesempatan kali ini yaitu tanggal 09 Agustus 2017 kami siswa Kelas 8F SMPN 1 Wonosari melakukan observasi "Pengaruh Rangsang terhadap Gerak Menutup dan Membukanya Daun Putri Malu"  
kami dari keokmpok 2 yang beranggotakan :

1. Fira Hasna (09)
2. Nurul Saputri (17)
3. Robi' Abdillah Balben (19)
4. Sherylna Ash Syafira (22)



Pada waktu ini kami menggunakan alat dan bahan yaitu,
1. Tumbuhan putri malu hidup
2. Es bungkus plastik
3. Korek api / lilin yang dinyalakan
4. Stopwatch/ alat pengukur waktu

Yang kami lakukan pada observasi kali ini yaitu,
   1. Memberi perlakuan pada putri malu sebagai berikut:
a) Menyentuh menggunakan ujung jari tangan pada bagian atas permukaan daun.
b) Menyentuh menggunakan ujung jari tangan pada bagian tangkai daun
c) Memberi suhu dingin dengan cara di bagian bawah permukaan daun diletakkan                   sebongkah es batu.
d) Memberi suhu panas dengan cara di bagian bawah permukaan daun dengan menyalakan     korek api / kork menyala.
   2. Mengamati gerak daun dan batang putri malu
   3. Mencatat kecepatan respon tumbuhan terhadap rangsang menggunakan stopwatch
   4. Mengulangi langkah 1 sampai 3 sebanyak 3 kal.
   5. Mencatat data.

                                           Data yang kami dapatkan

Percobaan pertama :

1) Disentuh pada permukaan daun: 2 detik
2) Disentuh pada tangkai daun: 5 detik    
3) Diberi suhu dingin: 1 menit 19 detik
4) Diberi suhu panas: 4 detik

Percobaan kedua:

1) Disentuh pada permukaan daun: 1 detik
2) Disentuh pada tangkai daun: 1 detik    
3) Diberi suhu dingin: 1 menit 13 detik
4) Diberi suhu panas: 3 detik

Percobaan ketiga:

1) Disentuh pada permukaan daun: 1 detik
2) Disentuh pada tangkai daun: 1 detik    
3) Diberi suhu dingin: 2 menit 46 detik
4) Diberi suhu panas: 4 detik


Foto-foto pada saat kegiatan observasi

Percobaan rangsangan putri malu saat diberi suhu panas menggunakan lilin yang dinyalakan
Percobaan rangsangan putri malu saat diberi suhu dingin menggunakan es batu

Percobaan rangsangan putri malu saat disentuh pada bagian tangkai
Percobaan rangsangan putri malu saat disentuh pada bagian permukaan daun

Foto kelompok
Foto Kelompok
Foto Kelompokaa

Senin, 07 Agustus 2017

Hukum Newton


Bunyi Hukum Newton (1, 2, 3) Rumus, Contoh (Lengkap)

Hukum Newton (1, 2, 3) – Sebelum membahas detail tentang bunyi hukum newton 1, 2, 3 ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu siapa orang yang menciptakan hukum newton 1, 2, dan 3. Orang itu adalah Isaac Newton, seorang fisikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, matematikawan, dan teolog dari Inggris yang berpengaruh besar dalam dunia Fisika.
Sir Isaac Newton

Nah setelah mengetahui siapa penemu 3 hukum newton, mari kita masuk ke penjelasan lengkap mulai dari bunyi hukum newton 1, 2, 3 rumus dan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa itu Hukum Newton?
Hukum Newton adalah 3 rumusan dasar mekanika klasik yang memberikan gambaran mengenai gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Disebut juga hukum gerak monumental, berkembang dalam buku karya isaac newton sendiri yaitu Mathematical Principles of Natural Philosopy (The Principia).

    Bunyi Hukum Newton (1, 2, 3) Rumus & Contoh

    Hukum 1 Newton

    Bunyi: “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap
    Maksud hukum newton 1 yaitu benda yang diam akan tetap diam dan tidak akan bergerak sampai ada haya (dorongan atau tarikan) yang kemudian membuatnya bergerak, dan benda bergerak akan terus bergerak dan akan diam apabila ada gaya yang mempegaruhinya untuk diam.
    Rumus hukum newton 1 yaitu ∑F = 0 yaitu resultan gaya (Kg m/s2)
    Contoh hukum newton 1 dalam kehidupan sehari-hari:
    hukum newton 1
    • Ketika mobil bergerak cepat dan di rem mendadak maka penumpang akan merasa terdorong ke depan
    • Mobil yang dalam kondisi berhenti, kemudian bergerak cepat ke depan maka penumpang akan terdorong ke belakang
    • Koin diatas kertas di atas meja akan tetap diam jika kertas ditarik dengan cepat

    Hukum 2 Newton

    Bunyi: “Percepatan (perubahan dari kecepatan) dari suatu benda akan sebanding dengan resultan gaya (jumlah gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda.
    Maksud hukum newton 2 yaitu massa suatu benda sangat berpengaruh pada gaya dalam suatu sistem. Tambahan atau kurangan massa akan menghasilkan suatu perubahan. Rumusnya yaitu ∑F = m.a
    Keterangan:
    ∑F = Resultan Gaya (kg m/s2)
    m = Massa Benda (kg)
    a = Percepatan (m/s2)
    Contoh hukum newton 2 dalam kehidupan sehari-hari:
    hukum newton 2
    • Mobil kiri lebih cepat melaju daripada mobil yang sebelah kanan karena bermassa kecil (sesuai dengan bunyi hukum 2 newton)
    • Mobil yang berjalan di jalan raya akan memperoleh percepatan yang sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa mobil itu sendiri.

    Hukum 3 Newton

    Bunyi: “Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan gaya pada benda yang lain maka benda yang terkena gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan
    Maksud dari hukum newton 3 yaitu suatu benda baru akan berinteraksi apabila ada yang memberinya gaya, bentuk interaksi tersebut dengan membalas gaya yang telah diberikan ke pada benda tersebut ke arah sebaliknya.
    Gaya tidak pernah bekerja pada satu benda, melainkan selalu bekerja pada dua benda dan setiap gaya selalu mempunyai dua ujung, ujung satu ke benda satu, dan ujung dua ke benda kedua.
    Rumus:
    Bunyi Hukum Newton 1, 2, 3
    Rumus hukum newton 3 dapat dituliskan sebagai hukum (f) aksi – hukum (f) reaksi, yang saya tandai di kotak warna kuning sebagai rumus gaya gesek, yang merah merupakan gaya berat, dan biru rumus berat sejenis.
    Contoh hukum newton 3 dalam kehidupan sehari-hari:
    hukum newton 3
    • Bola basket yang dipantulkan ke tanah akan memantul kembali
    • Seseorang yang duduk di atas kursi berat badan mendorong kursi ke bawah sedangkan kursi mendorong (menahan) badan ke atas.
    • Seseorang yang memakai sepatu roda dan mendorong tubuhnya ke dinding, maka dingin akan mendorong balik sebesar gaya dorong yang dikeluarkan, sehingga menjauhi dinding.
    • Adanya gaya magnet, gaya listrik, dan gaya gravitasi juga termasuk contoh hukum newton 3
    Itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian, maksud, bunyi hukum newton 1, 2, dan newton 3 beserta rumus dan contoh lengkap dengan gambar.

    sumber : http://www.yuksinau.id/hukum-newton-1-2-3/

    Gaya dan Resultan Gaya


      Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya

    Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian resultan gaya, macam macam resulatan gaya, jenis jenis resultan gaya, contoh rumus resultan gaya, rumus resultan gaya.

    Pengertian Resultan Gaya

    Ada kalanya suatu benda dikenai lebih dari satu gaya. Dua gaya atau lebih yang bekerja pada suatu benda dapat dijumlahkan. Itulah resultan gaya. Jadi, apa yang dimaksud dengan resultan gaya?
    Penjumlahan dari gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda disebut resultan gaya. Untuk menjumlahkan beberapa gaya kamu harus melukiskan gaya-gaya yang bekerja.
    Sebelumnya telah disebutkan bahwa gaya merupakan besaran vektor yang memiliki arah dan besar. Gaya dapat digambarkan sebagai garis berupa anak panah. Gaya biasa disimbolkan dengan F.
    Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya
    Gambar: Gaya digambarkan sebagai anak panah

    Perhatikan gambar di atas!

    1. Titik O merupakan titik pangkal gaya yang disebut titik tangkap gaya.
    2. OA merupakan panjang anak panah yang menunjukkan besarnya gaya.
    3. Arah anak panah menunjukkan arah gaya.

    Macam-macam Arah Resultan Gaya

    Gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda dapat berupa gaya-gaya yang searah, berlawanan arah, saling tegak lurus, atau saling membentuk sudut. Berikut ini akan kita pelajari resultan gaya-gaya yang searah dan berlawanan arah.

    1. Resultan Gaya-gaya Searah

    Simaklah percakapan berikut!
    Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya
    Gambar: Contoh Gaya Searah

    Berdasarkan peristiwa di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa gaya dorong kedua anak tersebut menghasilkan sebuah resultan gaya yang mampu menggerakkan meja. Perhatikan gambar di bawah ini!
    Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya
    Gambar: Resultan Gaya-gaya Searah

    Dari gambar dapat disimpulkan bahwa resultan dua gaya atau lebih yang searah dan segaris dirumuskan sebagai berikut.

    Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya

    Keterangan:
    R : resultan gaya (N)
    n : banyaknya gaya

    Dengan demikian, dua buah gaya atau lebih yang segaris dan searah dapat diganti dengan sebuah gaya lain yang besarnya sama dengan jumlah gaya-gaya tersebut.

    2. Resultan Gaya-gaya yang Berlawanan Arah

    Perhatikan gambar di bawah ini!
    Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya
    Gambar: Contoh Gaya Berlawaanan Arah

    Tentu kalian pernah mengikuti atau melihat lomba tarik tambang. Pada lomba tarik tambang tahukah kamu kemana tali akan bergerak? Tentu tali akan bergerak ke arah tim yang kuat, bukan?

    Apabila pada sebuah benda bekerja dua gaya yang segaris tetapi berlawanan arah, besarnya kedua gaya tersebut dapat diganti dengan sebuah gaya yang besarnya sama dengan selisih kedua gaya tersebut dan arahnya sama dengan arah gaya yang besar. Perhatikan gambar di bawah ini!
    Gambar: Resultan Gaya yang Berlawanan Arah

    Dari gambar di atas dapat dirumuskan:

    Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya

    Keterangan:
    F1: gaya pertama yang lebih besar (N)
    F2: gaya kedua yang lebih kecil (N)

    Guna membantumu memahami resultan gaya pada suatu benda, simaklah contoh soal berikut! Setelah kamu memahami contoh soal tersebut, kerjakan latihan di bawahnya!

    Contoh Soal Resultan Gaya

    1. Dua orang anak mendorong sebuah lemari dengan gaya searah masing-masing 25 N dan 33 N. Berapakah resultan gaya kedua anak tersebut?

    Penyelesaian:

    Diketahui:
    F1 = 25 N
    F2 = 33 N

    Ditanyakan: R = . . .?

    Jawab:
    Kedua anak tersebut mendorong lemari sehingga kedua gaya yang diberikan searah.
    R = F1 + F2
    R = 25 + 33
    R = 58 N

    Jadi, resultan gaya kedua anak adalah 58 N.

    2. Dua buah gaya masing-masing F1 = 12 N ke kanan dan F2 = 8 N ke kiri. Tentukan besar dan arah resultan gaya-gaya tersebut!

    Penyelesaian:

    Diketahui:
    F1 = 12 N ke kanan
    F2 = 8 N ke kiri

    Ditanyakan: R = . . .?

    Jawab:
    Karena kedua gaya berlawanan arah maka
    R = F1 – F2
    R = 12 – 8
    R = 4 N ke kanan

    Jadi, resultan kedua gaya tersebut adalah 4 N ke arah kanan.

    sumber : http://www.guruipa.com/2016/01/pengertian-dan-rumus-resultan-gaya-serta-contoh-soal-resultan-gaya.html

    Kamis, 03 Agustus 2017

    Observasi gerak hewan dan tumbuhan di lingkungan SMPN 1 Wonosari


    Hari ini tanggal 3 Agustus 2017 kelasku 8F mengikuti pelajaran IPA di SMPN 1 Wonosari. Kelasku mengadakan observasi gerak hewan dan tumbuhan di lingkungan SMPN 1 Wonosari. Observasi tersebut dilakukan dengan berkelompok. Kelompok 2 berangotakan Fira Hasna(09), Nurul Saputri(17), Robi' Abdillah Balben(19), Sherylna Ash Syafira(22).

    Berikut foto-foto hasil observasi kelompok kami:
    Gerak hewan 


    Nama : Burung Gereja
    Waktu :
    Lokasi : lingkungan SMPN 1 Wonosari
    Gerak :gerak hewan di udara

    Nama : Semut
    Waktu :
    Lokasi : lingkungan SMPN 1 Wonosari
    Gerak : gerak hewan di darat

    Nama :
    Waktu :
    Lokasi : lingkungan SMPN 1 Wonosari
    Gerak : gerak hewan di darat
    Nama  : ikan
    Waktu :
    Lokasi : lingkungan SMPN 1 Wonosari
    Gerak : gerak hewan di air
    Gerak tumbuhan 

    Nama  :
    Waktu :
    Lokasi : lingkungan SMPN 1 Wonosari
    Gerak  : Tigmotropisme


    Nama  : bunga Anggrek
    Waktu :
    Lokasi : lingkungan SMPN 1 Wonosari
    Gerak  : kemotropisme


    Nama  :
    Waktu :
    Lokasi : lingkungan SMPN 1 Wonosari
    Gerak  : hidrotropisme, higroskopis

    Nama  : lumut
    Waktu :
    Lokasi : lingkungan SMPN 1 Wonosari
    Gerak  : hidrotropisme, higroskopis

    Nama  : akar
    Waktu :
    Lokasi : lingkungan SMPN 1 Wonosari
    Gerak  : Hidrotropisme

    Nama  : rumput
    Waktu :
    Lokasi : lingkungan SMPN 1 Wonosari
    Gerak  : hidrotropisme



    Foto saat berdiskusi 


    Pembentukan Bayangan pada Cermin

    A. Pembentukan Bayangan Pada Cermin Datar Proses pembentukan bayangan pada cermin datar menggunakan hukum pemantulan cahaya. Untuk memper...