Kevin Garnett - NBA

Rabu, 26 Juli 2017

     GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN


      Selain gerak lurus beraturan (GLB) masih ada istilah gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Pada pembahasan kali ini kita akan mengkaji tentang gerak lurus berubah beraturan; pengertian gerak lurus berubah beraturan, rumus gerak lurus berubah beraturan, grafik gerak lurus berubah beraturan, contoh soal gerak lurus berubah beraturan, gerak lurus berubah beraturan dipercepta dan diperlambat.

Pengertian gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

Bagaimana sebuah benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan? Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar  berikut ini.

Image result for Gambar: Contoh gerak lurus berubah beraturan



Gambar tersebut di atasa menggambarkan sebuah mobil yang bergerak lurus berubah beraturan yang dipercepat. Pada t = 0, mobil dalam keadaan diam atau belum bergerak pada t = 1/2 s mobil bergerak dengan kecepatan 20 ms-1.

Satu detik berikutnya kecepatannya menjadi 40 ms-1, dan seterusnya. Dengan demikian, mobil selalu mengalami perubahan kecepatan sebesar 40 ms-1.

Gerak seperti itulah yang disebut gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Jadi, gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dan kecepatannya selalu berubah secara beraturan dalam selang waktu tertentu.

Rumus gerak lurus berubah beraturan

Perubahan kecepatan secara beraturan setiap waktu disebut percepatan. Dalam bentuk rumus, percepatan dapat ditulis sebagai berikut.

a = percepatan gerak (ms-2)
vo = kecepatan awal (ms-1)
vt = kecepatan akhir (ms-1)
t = waktu tempuh (s)
Av = peAv = perubahan kecepatan (ms-1)ubahan kecepatan (ms-1)

Semua rumus pada GLBB dipercepat juga berlaku untuk GLBB diperlambat. Perbedaannya hanya terletak pada a. Untuk GLBB diperlambat, harga a negatif.

Contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, perubahan kecepatan kadang bertambah atau berkurang. Contoh pengurangan kecepatan gerak yaitu laju sepeda yang direm hingga berhenti.

Gerak yang kecepatannya mengalami pengurangan disebut mengalami perlambatan. Gerak bola vertikal ke atas termasuk salah satu contoh GLBB. Pada saat di lempar ke atas, bola mengalami GLBB diperlambat.

Sebaliknya, saat kembali bergerak ke bawah bola mengalami GLBB dipercepat. Gerakan jatuh bola yang demikian dikenal sebagai gerak jatuh bebas.

Macam-macam gerak lurus berubah beraturan

Dapatkah kamu membedakan antara percepatan dan perlambatan?

1. GLBB Dipercepat

GLBB dipercepat adalah gerak lurus yang percepatannya makin lama makin besar.

2. GLBB Diperlambat

GLBB diperlambat adalah gerak lurus yang kecepatannya makin lama makin kecil.

Contoh soal gerak lurus berubah beraturan

Kereta api bergerak dengan kecepatan 80 ms-1 menuju stasiun. Kereta api tersebut perlahan-lahan direm hingga selang 20 sekon berhenti karena telah sampai di stasiun.

Hitunglah:
a. besar perlambatan yang di alami kereta api,
b. jarak yang ditempuh kereta api dari mulai pergerakan sampai berhenti.



Berikut gambar grafik GLB dan GLBB

Image result for gambar grafik GLBB

GERAK LURUS BERATURAN 

      Gerak Lurus Beraturan(GLB) adalah sebagai gerak suatu beda dengan kecepatan tetap. Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Misaalnya, sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 80 km/ jam. Artinya, mobil itu dapat menempuh jarak 80 km dalam waktu 1 jam. Jika jarum speedometer di mobil itu tetap menunjukkan 80 km/ jam, berarti mobil itu bergerak dengan kecepatan konstan, karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan bisa diiganti dengan kelajuan.
Besar kecepatan pada GLB ditentukan dengan persamaan berikut:




Keterangan:

     v= kelajuan rata-rata (m/s)vvvv

     Keterangan:
     Vt= Kecepatan pada saat t (m/s)
     V0= Kecepatan awal (m/s)
      a= percepatan (m/s2)
      s= jarak (m)
      t= waktu (s)

Brikut gambar greafik GLB dan GLBB

Image result for gambar grafik GLBB



PENGERTIAN GERAK


APA SIH YANG DIMAKSUD GERAK ???
          Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati.

   Macam - Macam gerak :
1. Gerak Semu atau Relatif
Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya (ilusi).
Contoh :
– Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal kendaraanlah yang bergerak.
– Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun sekonyong-konyong kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat.
2. Gerak Ganda
Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan terhadap benda-benda yang ada di sekitarnya.
Contoh :
Seorang bocah kecil yang kurus dan dekil melempar puntung rokok dari atas kereta rangkaia listrik saat berjalan di atap krl tersebut. Maka terjadi gerak puntung rokok terhadap tiga (3) benda di sekitarnya, yaitu :
– Gerak terhadap kereta krl
– Gerak terhadap bocah kecil yang kurus dan dekil
– Gerak terhadap tanah / bumi
3. Gerak Lurus
Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui lintasan garis lurus. Contohnya seperti gerak rotasi bumi, gerak jatuh buah apel, dan lain sebagainya.

Senin, 24 Juli 2017

 
 GERAK NASTI
GERAK NASTI   adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsangan. Jenis gerak nasti dibagi menjadi (Sam Arianto, 2008):
a. Tigmonosti (Seismonasti) adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang mekanisme berupa sentuhan atau tekanan. Respon ini disebabkan oleh kehilangan turgor sel secara cepat di dalam pulvinus, yaitu organ motor khusus yang berlokasi pada persambungan daun. Sel-sel motor secara mendadak menjadi lembek setelah perangsangan karena hilangnya kalium, yang menyebabkan air meninggalkan sel melalui osmosis. Sel membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mendapatkan kembali turgornya dan memulihkan bentuk alamiah daun. Contohnya : menutupnya daun putri malu.
                                         gambar :  gerak tigmonasti atau seismonasti
b. Termonasti, Merupakan gerak pada tumbuhan yang disebabkan karena adanya perubahan suhu. Terjadi pada suhu optimum dan minimum. Misalnya terbukanya (mekarnya)bunga tulip terjadi pada hari-hari hangat atau musim semi Contoh : gerak membukanya buka tulip
  
Gambar : gerak Termonasti
 c. Fotonasti, merupakan gerak nasti karena pengaruh rangsang cahaya. Contoh : gerak mekarnya bunga pukul empat, bunga waru, bunga matahari dan bunga kupu – kupu.
                                                          Gambar  : Gerak Fotonasti
d. Niktinasti,   adalah gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap. Istilah niktinasti berasal dari bahasa Yunani, nux yang berarti malam. Umumnya, daun-daun tumbuhan polong-polongan (Leguminosaceae) akan menutup pada waktu malam. Daun-daun tersebut akan membuka kembali pada pagi hari. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak "tidur" daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun. Contoh : gerak tidur daun lamtoro pada malam hari.
                                                        Gambar :  Gerak Niktinasti
 
e. Nasti Kompleks, merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus yang saling terikat. Contoh : Membuka dan menutupnya sel pada stomata.
                                                          Gambar : Nasti Kompleks



http://hotmariaagustina.blogspot.co.id/2012/09/gerak-nasti-tropisme-dan-taksis.html

Gerak Taksis

Taksis adalah gerak seluruh tubuh atau bagian dari tubuh tumbuhan yang berpindah tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi rangsangan. Gerakan yang arahnya mendekati sumber rangsangan disebut sebagai taksis positif dan yang menjauhi sumber rangsangan disebut taksis negatif.
             
                  Sedangkan macam atau sumber rangsangan taksis meliputi cahaya, zat kimia, dan rangsang listrik. Bila rangsangan berupa zat kimia, gerak yang timbul disebut kemotaksis. Contohnya gerak gamet jantan berflagela (spermatozoid) yang dihasilkan oleh anteridium lumut kearah gamet betina (sel telur) di dalam  arkegonium.Bila rangsangan berupa cahaya disebut fototaksis, rangsangan listrik disebut galvanotaksis. Fototaksis dan galvanotaksis biasanya terjadi pada organism tingkat rendah

Gerak Taksis

Gerak nasti yang dikemukakan di atas merupakan gerak akibat perbedaan kecepatan perubahan tekanan turgor, sedangkan gerak tropisme merupakan gerak akibat tumbuh.Kedua gerak tersebut bukan merupakan gerak pindah tempat.

Pada beberapa jenis tumbuhan tingkat rendah ada yang dapat melakukan gerak berpindah tempat. Gerak ini disebut gerak taksis. Gerak taksis adalah gerak seluruh bagian tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi rangsang. Gerak yang menuju ke arah datangnya rangsang disebut taksis positif, sedangkan gerak yang menjauhi rangsang disebut taksis negatif. Berdasarkan jenis rangsang yang memengaruhinya, taksis dapat dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaksis.
a.       Fototaksis
Fototaksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tubuh  tumbuhan karena pengaruh rangsang cahaya. Contoh: Gerak kloroplas ke  sisi sel yang memperoleh cahaya.
b.      Kemotaksis
Kemotaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena  pengaruh rangsang zat kimia. Contoh: permatozoid pada Arkegonium  lumut-lumutan dan paku-pakuan yang bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein yang dapat merangsang spermatozoa untuk bergerak  mendekatinya.
Gerak Hewan di Air

Air memiliki kerapatan lebih besar dibandingkan udara. Oleh karena itu, ikan lebih sulit bergerak di air. Air memiliki gaya angkat lebih besar dibanding di udara. Namun, hewan yang hidup di air memiliki massa jenis lebih kecil dibanding dengan lingkungannya. Oleh karena itu, ikan dapat melayang di dalam air dengan melakukan sedikit energi. Gerak ini juga memiliki kaitan dengan Hukum Pascal

Gerak Hewan di Dalam Air. Sebagian besar hewan yang hidup di air memiliki bentuk seperti torpedo. Bentuk torpedo ini memungkinkan tubuhnya bergerak meliuk dari kiri 
ke kanan seperti ikan hiu dan gerakan ke atas dan ke bawah seperti mamalia laut ( paus dan lumba lumba ).

Untuk memudahkan bergerak di dalam air, hewan air (ikan) memiliki ciri ciri seperti berikut :




  1. Bentuk tubuh yang aerodinamis (streamline ) untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air
  2. Memiliki ekor dan sirip ekor yang lebar untuk mendorong gerakan ikan dalam air
  3. Memiliki sirip tmbahan untuk mencagah gerakan yang tidk diinginkan
  4. Mengeluarkan gelembung renang untuk mengatur gerakan naik turun
  5.  Memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.

Gerak Hewan di Darat

Hewan di darat bergerak dengan berbagai cara yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia ( kecerendungan tubh untuk diam ) dan menyimpan energi pegas ( elastisitas ) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Kecepatan gerak hewan di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki hewan.





Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah sehingga kuda dapat berlari dengan cepat.




http://ipa-gampang.blogspot.co.id/2016/03/gerak-hewan-di-darat-air-dan-udara.html

Komentar

Pengertian dan Contoh Gerak Tropisme serta Macam-macam Jenis Gerak Tropisme pada Tumbuhan


Hasil gambar untuk bunga matahari
Berikut ini adalah pembahasan tentang salah satu jenis gerak esionom pada tumbuhan yaitu gerak tropisme yang pembahasannya meliputi pengertian gerak tropisme, macam macam gerak tropisme, contoh gerak tropisme, macam macam gerak pada tumbuhan, jenis jenis gerak tropisme.

Pengertian Gerak Tropisme
Apakah yang dimaksud dengan gerak                     tropisme?
 Gerak Tropisme adalah gerakan dari sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang dari luar.
Jika gerakan tumbuhan tersebut mendekati rangsang disebut tropisme positif, tetapi jika gerakan menjauhi rangsang disebut tropisme negatif.

Macam-macam Gerak Tropisme

Berdasarkan jenis rangsangnya, tropisme dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.

a. Fototropisme 

 Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya.
Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju ke arah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak fototropisme positif. Tetapi apabila gerakan tumbuhan itu menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif.

Sebagai contoh tumbuhan yang melakukan gerak fototropisme positif adalah pertumbuhan tunas tanaman biji-bijian (pada umumnya menuju ke arah cahaya).

b. Kemotropisme 

Geral Fototropisme positif merupakan gerak tumbuhan menuju ke arah datangnya cahaya
Gambar: Gerak Fototropisme positif merupakan gerak tumbuhan menuju ke arah datangnya cahaya
 Kemotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsang zat kimia. 
Jika geraknya mendekati rangsang disebut kemotropisme positif tetapi jika gerakannya menjauhi rangsang disebut kemotropisme negatif.
Gerak kemotropisme negatif, (b) Gerak kemotropisme positif
Gambar: Gerak kemotropisme negatif, (b) Gerak kemotropisme positif

c. Geotropisme 

 Geotropisme adalah gerakan bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi (gaya tarik) bumi. 
Apabila arah pertumbuhan menuju ke bawah berarti termasuk gerak geotropisme positifContoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju ke bawah atau ke dalam tanah, sedangkan pertumbuhan batang yang selalu mengarah ke atas merupakan contoh gerakan geotropisme negatif.
Gerak Geotropisme Positif: Biji yang ditanam berdiri tumbuhnya akar selalu ke bawah
Gambar: Gerak Geotropisme Positif: Biji yang ditanam berdiri tumbuhnya akar selalu ke bawah

d. Hidrotropisme 

 Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan menuju ke arah yang basah atau berair. 
Arah pertumbuhan mendekati tempat yang berair disebut gerak hidrotropisme positif, sedangkan apabila arah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerak hidrotropisme negatif. 
Hidrotropisme positif, di mana akar biji-bijian tumbuh mengarah ke tempat yang basah/berair.
Gambar: Hidrotropisme positif, di mana akar biji-bijian tumbuh mengarah ke tempat yang basah/berair.
Salah satu contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar di dalam tanah yang selalu menuju ke tempat yang mengandung air.

e. Tigmotropisme 

 Tigmotropisme adalah gerak dari bagian tumbuhan akibat persinggungan. 
Gerak tigmotropisme
Gambar: Contoh Gerak tigmotropisme
Contoh sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain



SMP N 1 WONOSARI



http://www.pustakapedia.net/2016/05/pengertian-dan-contoh-gerak-tropisme-serta-macam-macam-jenis-gerak-tropisme-pada-tumbuhan.html

Komentar

Gerak Hewan di Udara



Gerak hewan di udara hanya dapat dilakukan oleh hampir segala jenis burung. Beberapa jenis hewan misalnya burung, dapat terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu menggunakan sayap. Burung tebang dengan cara mengepakkan sayap. Burung mengepakkan sayapnya dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Prinsip cara terbang burung tersebut diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil.

Sayap burung memiliki susunan kerangka ringan, tulang dada kuat dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehinggan burung akan terangkat ke atas.
Lihat gambar disamping itu adalah alat alat pernapasan burung. Pelajari lebih lanjut dibawah ini :
Lubang hidung
Lubang hidung dibagi 2 yaitu lubang hidung luar dan dalam. Lubang hidung luar terdapat di pangkal paruh sebelah atas dan berjumlah sepasang. Sedangkan lubang hidung dalam berada di langit-langit rongga mulut.
Trakea
Trakea tersusun atas tulang rawan yang berbentuk lingkaran. Trakea ini bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Bronkus ini kemudian akan menghubungkan siring dan paru-paru. Siring mempunyai selaput yang akan bergetar dan menghasilkan bunyi jika ada udara yang lewat.
Paru-paru
Paru-paru berada sepasang dan menempel di dinding dada bagian dalam. Paru-paru di burung dibungkus dengan selaput paru-paru (pleura) dan berhubungan dengan kantong udara. Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan sebagai gantinya adalah pembuluh udara yang disebut parabronki. Saluran udara di parabronki bercabang-cabang  berupa pembuluh kapiler udara yang letaknya berdampingan dengan kapiler darah.  
Kantung udara
Pada burung terdapat kantong udara. kantong udara pada burung berjumlah 9, antara lain:
  • 1 buah kantong udara di antara tulang selangka2 buah kantong udara di leher
  • 2 buah kantong udara di leher
  • 2 buah kantong udara di perut
  • 2 buah kantong udara di dada belakang
  • 2 buah kantong udara di dada depan2 buah kantong udara di perut
Fungsi  kantong udara antara lain:
  • Untuk bernapas saat terbang
  • Membantu memperkeras suara karena dapat memperbesar ruang siring
  • Mencegah kedinginan dengan menyelubungi alat-alat dalam dengan rongga udara
  • Mengurangi panas badan agar tidak banyak yang hilang
  • Pada saat berenang, dapat memperbesar dan memperkecil berat jenis tubuhnya




Pembentukan Bayangan pada Cermin

A. Pembentukan Bayangan Pada Cermin Datar Proses pembentukan bayangan pada cermin datar menggunakan hukum pemantulan cahaya. Untuk memper...