Kelompok 5:
- Amelia Dwi Lestari/03
- Robi' Abdillah Balben/19
- Sherylna Ash Syafira/22
- Tiara Jihanresi/23
Hari ini tanggal 1 Maret 2018 kelas 8F mengikuti pelajaran IPA di SMPN 1 Wonosari. Kelas 8F mengadakan Uji Kandungan Gula dan Protein dalam Urine. Observasi tersebut dilakukan dengan berkelompok.
Alat yang kami gunakan sebagai berikut:
- Urine
- Tabung reaksi
- Rak tabung reaksi
- Pipet tetes
- Kertas label
- Kaki tiga
- Pembakar spritus
- Penjepit tabung reaksi
- Termometer
- Gelas kimia
- Air panas
- Reagen Benedict
- Reagen Biuret
a. Uji Kandungan Gula dalam Urine
Reagen Benedict pada umumnya digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung gula. Reagen ini berwarna biru jernih. setelah sampel yang diuji ditetesi reagen benedict, akan terjadi perubahan warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauan atau kuning berarti bahan makanan tersebut mengandung sedikit gula. Apabila berwarna merah bata berarti ada gangguan pada kerja Ginjal.
Apa yang harus kamu lakukan?
1. masukkan 40 tetes (2 mL)
sampel urine ke dalam tabung reaksi, dan beri label setiap sampel. berhati
hatilah agar urine tidak tumpah atau mengenai bajum!
2. tambahkan 10 tetes larutan
benedict pada masing masing tabung reaksi!
3. panaskan tabung reaksi dalam
beker gelas yang berisi air bersuhu 40-50°C selama lima menit dengan menggunakan
penjepit tabung reaksi. Berhati hatilah dalam melakukan prosedur ini!
4. perhatikan perubahan warna yang terjadi pada urine dalam tebung
reaksi!
5. pada waktu akan mematikan pembakar spiritus, janganlah ditiup! Tetapi
lakukanlah dengan menutup pembakar spiritus dengan penutupnya.
6. cucilah tanganmu dengan sabun segera setelah praktikum selesai.
b. uji kandungan protein
dalam urine
Reagen
biuret pada umumnya digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada
bahan makanan. Reagen biuret berwarna biru, yang apa bila bereaksi dengan
protein akan berubah menjadi warna ungu. Reagen biuret juga dapat digunakan
untuk menguji keberadaan protein dalamn urine.
Apa yang harus kamu lakukan?
11. Masukkan 40
tetes (2 mL) sampel urine kedalam tabung reaksi dan beri label setiap sampel.
Berhati hatilah agar urine tidak tumpah atau mengenai bajumu!
22. Tambahkan 3
tetes reagen biuret untuk masing masing tabung! Kocok perlahan untuk mencampur!
33. Perhatikan perubahan
warna yang terjadi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar