GERAK NASTI
GERAK NASTI adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh
rangsangan. Jenis gerak nasti dibagi menjadi (Sam Arianto, 2008):
a. Tigmonosti (Seismonasti)
adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang mekanisme berupa sentuhan atau
tekanan. Respon ini disebabkan oleh kehilangan turgor sel secara cepat di dalam
pulvinus, yaitu organ motor khusus yang berlokasi pada persambungan daun.
Sel-sel motor secara mendadak menjadi lembek setelah perangsangan karena
hilangnya kalium, yang menyebabkan air meninggalkan sel melalui osmosis. Sel membutuhkan
waktu sekitar 10 menit untuk mendapatkan kembali turgornya dan memulihkan
bentuk alamiah daun. Contohnya : menutupnya daun putri malu.
gambar : gerak tigmonasti atau seismonasti
b. Termonasti, Merupakan gerak
pada tumbuhan yang disebabkan karena adanya perubahan suhu. Terjadi pada suhu
optimum dan minimum. Misalnya terbukanya (mekarnya)bunga tulip terjadi pada
hari-hari hangat atau musim semi Contoh : gerak membukanya buka tulip
Gambar : gerak Termonasti
c. Fotonasti, merupakan gerak
nasti karena pengaruh rangsang cahaya. Contoh : gerak mekarnya bunga pukul
empat, bunga waru, bunga matahari dan bunga kupu – kupu.
Gambar : Gerak Fotonasti
d. Niktinasti, adalah gerak nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap. Istilah niktinasti berasal dari bahasa Yunani, nux yang
berarti malam. Umumnya, daun-daun tumbuhan polong-polongan (Leguminosaceae)
akan menutup pada waktu malam. Daun-daun tersebut akan membuka kembali pada
pagi hari. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak "tidur"
daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di
dalam persendian daun. Contoh : gerak tidur daun lamtoro pada malam
hari.
Gambar : Gerak Niktinasti
e. Nasti Kompleks, merupakan
gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus yang saling terikat.
Contoh : Membuka dan menutupnya sel pada stomata.
http://hotmariaagustina.blogspot.co.id/2012/09/gerak-nasti-tropisme-dan-taksis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar